welcome to princess palace


Get your move for world better
now and forever

Minggu, Oktober 31, 2010

Parang bobo, si eksotis Malino

Oleh: Putri Hana

Memasuki Malino, aroma cadas dingin sudah terasa menusuk iga-iga pengunjung. Kabut tebal tampak menghalangi pandangan dan hujan berderai rintik-rintik membasahi kota bunga tersebut. Bandungnya Makassar ini terkenal segenap penjuru mata angin Sulawesi Selatan. Bukan hanya karena bunganya saja tetapi alam yang tak pernah terbelikan dan sayur-mayur segar pun melimpah.


Tempat-tempat wisata yang menyejukkan mata terdapat di beberapa titik di Malino. Ada air terjun seribu tangga yang terletak tepat di belakang penginapan Salewangan. Beranjak dari air terjun terdapat lembah biru yang romantis, hamparan luas kebun teh yang menghijau, hutan pinus yang menjulang dengan aroma terapi tak terlupakan dan masih banyak lagi alam-alam indah yang tidak bisa dicitrakan dengan tulisan.
Sepanjang jalan-jalan sejak menginjak Malino di penuhi pohon-pohon kekar berbunga merah-orange lembut. Bunga-bunganya berserakan memenuhi jalan, sehingga tak perlu lagi menyediakan karpet merah bagi pengunjung untuk menuju Parangbobbo, desa eksotis Malino.

Parangbobbo, merupakan salah satu desa di Malino. Untuk mencapai daerah ini dapat ditempuh dengan mobil sekitar satu jam dari kota Malino. Waktu perjalanan ini memang cukup jauh, tetapi sepanjang jalan ini, alam tidak bosan-bosannya memanjakan mata. Kiri-kanannya dipenuhi dengan sengkedan rapi memagari tanaman daun bawang yang menganak sungai di sela hamparan tanaman strawbery, kol, brokoli, pohon markisa, kebun teh dan berbagai jenis bunga-bunga endemik Malino.

Setelah cukup bersabar, desa eksotis ini memberi rasa berbeda baik itu suhu yang semakin dingin maupun suasana yang juga dingin. Pasalnya daerah ini sangat sepi namun penduduknya ramah-ramah. Di desa ini terdapat kebun bunga dengan berbagai jenis bunga dikembangbiakkan manual masyarakat setempat.

Seluruh pekarangan rumah diwarnai bunga-bunga segar yang mengagumkan. Sisi yang tak berhuni dimanfaatkan bercocok tanam pangan dengan baik. Sengkedan-sengkedan rapi bertumpuk-tumpik di mana-mana. Di antaranya mengalir sungai jernih nan bening meriak indah.

Permukaan desa ini sangat tinggi. Walau begitu, dentuman air terjun di tengah jurang akan memanggil cepat. Kaki lelah pun akan terpikat turun mencuraminya. Jalan setapak terjal tidak menghalau rasa penasaran akan derit-derit air terjun tersebut. Jalanan menurun berbelok kemana-mana di penuhi batuan licin dan tanah basah. Untuk mencapai air terjun itu harus melingkari jauh sekitar satu jam. Perjalanan melelahkan tidak akan mengecewakan, karena tepat di tengah jurang air menelisik batuan alam dari berbagai arah. Yang terbesar adalah air terjun eksotis itu yang jatuh membelai danau kecil berpalung dalam. Air meretas-retas ramai, sangat indah, damai dan penuh kehangatan. Belum lagi aroma khas alam yang terus meraut dalam ingatan setiap pengunjung. Gemericik kehidupan bawah jurang yang sangat eksotis ini perlu disaksikan setiap pengunjung kota Malino. Belum lengkap rasanya jika tidak menghampiri tempat ini.

Sebagai oleh-oleh; tengteng, dodol, buah markisa, buah alpukat, dan sayur mayur segar lainnya dapat dijumpai pada pasar Malino. Jajanan bunga beraneka ragam terdapat dimana-mana. Berminat???

Tidak ada komentar: